Selasa, 25 September 2012

Teruslah Kau Mabuk-Mabukkan Sampai pada Masanya Kau Ku Tinggalkan

Sebagian pelajaran akademikku, ku dapat di Perbanas. Tapi sebagian pelajar hidupku, ku habiskan bersamamu di Pakuan. Bukan umur-umurnya lagi sayang nongkrong-nongkrong enggak jelas di pinggir jalan. Bukan ingin membatasi pergaulanmu, tapi ku pikir ada beberapa kawan yang dirasa tak perlu lah terlalu akrab dengan mereka. Jangan marah ketika ku larang kau mabuk-mabukkan, itu tandanya aku masih peduli, seharusnya kau marah saat aku mulai acuh dan senyum-senyum sendiri ketika yang di pikiranku bukan kamu lagi.

Jika Mencintaimu Lalu Membencimu Sebuah Kesalahan, Izinkan Aku Hilang Ingatan Tuhan

Dalam hidup pasti kan menemui orang-orang yang mencintai dan membenci, pada akhirnya kita akan berterima kasih kepada keduanya. Kurasa puncak tertinggi dari mencintai adalah meninggalkan kebencian di dalam dada. Hari ini biarkan aku pergi tapi tidak akan benar-benar meninggalkanmu, karena sungguh hatiku telah terjatuh dan tertinggal sejak hari pertama kita bertemu. Sudah ku ikat banyak kata sebagai kencan terakhir kita, ternyata itu saja tidak cukup untuk bersamamu sedikit lebih lama. Ku inginkan menghabisi masa senja hanya denganmu, namun selalu saja dada ini kau buat sesak menahan deru. Meninggalkanmu suatu hal yang mustahil bagiku, bagaimana tidak aroma tubuhmu saja masih terekam jelas dalam lapis terhangat selimutku. Ah sudahlah, memikirkanmu membuat otakku melemah, kan ku lupakan kau karena hatimu tak inginkan kujadikan rumah.

Senin, 24 September 2012

Maha Besar Tuhan dengan CaraNya Membolak Balikan Hati

Jika cintamu tak bersambut, rindumu tak dirindukan, ingin bertemu tapi tak tahu harus bagaimana, gantungkan dan percayakanlah pada kekuatan doa.

Sabtu, 22 September 2012

Kapan Hati Akan Jatuh Lagi Sekalipun di Dalamnya Sudah Dihuni Satu Nama, Belum Ingin Dilepas Sampai Penggantinya yang Baru Benar-Benar Cinta

Jika orang tua menyekat hubunganmu dengan pasanganmu yang sekarang dan menyuruhmu mencari pengganti yang lain, kamu bisa apa?.
Jika orang-orang terdekatmu menyayangkan hubunganmu dengan pasanganmu yang sekarang dan mempertanyakan itu sayang apa hanya takut kesepian, sendirian dan takut tidak mendapatkan pengganti lagi, kamu harus jawab apa?.
Setengah hati, pikiran dan hari-harimu berisikan dia, tapi entahlah sebagiannya lagi sangatlah ragu. Merasa selalu tidak yakin dengan hubungan yang dijalani selama ini, namun anehnya bisa bertahan bertahun-tahun lamanya. 

Aku Masih Sibuk Memikirkan Kamu, Sedang Kamu Menyibukkan Diri Agar Tak Mengingatku Lagi

Aku hanya sedang mengamini bahwa tidak ada kesempatan kedua, bukan berarti tidak menginginkanmu kembali. Cemasku sedang menunggu dekapmu, walau bukan lenganku lagi yang kau inginkan untuk memeluk mungil tubuhmu. Dulu aku menginginkanmu sebegitu ingin hingga tubuhku gemetar, sekarang aku sangat merindukanmu sebegitu rindu hingga airmata ini beurai. Cintaku padamu memang horizontal tapi biarkan rindu ini kulakukan secara vertikal agar hanya Tuhan dan aku yang tahu. Rinduku dipukul telak ketiadaan dan keacuhanmu, rasakan ku dirajam khilaf cintamu di masa lampau. Datanglah saat kau butuh, hampiri aku saat kau rindu dan pergilah biar ku mengalah dengan waktu. Angan-angan kita sedang mandi hujan, impianmu sudah berganti sweater, sedang harapanku beranjak ke kamar mandi pun belum. Lembab, basah, gelap, kedinginan dan masih menunggumu kembali pulang.

Selasa, 18 September 2012

Di Relung Hati Terkotor Di Sudut Otak Terbusuk Ku

Tuhan mengajarkan; jika seseorang meminta pakaianmu, kasih serta celanamu. Jika kau dilempari tai unta, berilah orang itu kurma dan jika pipi kananmu ditampar maka beri pipi kirimu. Namun di sudut hati terkotor saya mengatakan bahwa jika seseorang menampar pipi kananku, maka hari itu juga kupecahkan kepalanya.

Senin, 17 September 2012

Kita Pernah Merasakan Ada Hati yang Sama-Sama Terjatuh pada Hari Itu

Apakah kamu masih sibuk membereskan hatimu yang kesakitan?. Maaf sayang, aku telah melukai sudut hatimu yang paling peka. Biarlah belukar kegamangan menggulitakan semak kegelapan, sepanjang sunyi malam yang meniduri kenangan antara kita. Bunga yang kutanam di tebing dadamu, menjelma kelopak yang siap untuk menziarahi kita yang merindukan aku dan kamu. Harmoni hidup paling implisit ketika debar pertama dan terakhir jantungku berpacu bertemu denganmu, namun kini detaknya tak pernah terdengar lagi. Aku dan kau saat ini dalam keadaan berperangai sangat buruk, padahal semesta telah merancang pertemuan kita dengan sebaik-baiknya. Sebelum cinta menjadi pudar, tua, hilang dan tak tersisa, setidaknya kita pernah merasakan ada hati yang sama-sama jatuh pada hari itu. Memang ada beberapa hal yang tidak bisa diubah, setidaknya walaupun singkat kita pernah menjadi sepasang yang paling berbahagia.

Jumat, 14 September 2012

Singa digonggong Anjing

Namanya juga hidup, ada orang yang harus kita ladenin, ada juga yang emang lebih layak buat diludahin. Bisa saja seseorang matahain semua argument lawannya, tapi ternyata diam dan masa bodo' merupakan pilihan yang lebih bijak. Anjing kok ngonggongin singa?.

Rabu, 12 September 2012

Cuci Mulut

Mulutmu kotor karena terlalu banyak nyinyir, sini aku bersihkan. Dekatkan bibirmu ke bibirku dan rasakan bibir orang yang kau cibir.

Lain di Mulut Beda di Hati

Hidup sebenarnya bisa dibaca namun terkadang susah ditebak. Setelah kau sudah tidak mempunyai hubungan dengan pasangan terdahulu, bisa saja yang paling kelihatan membenci, yang kelihatan tidak pernah rindu, yang punya gengsi dan ego paling tinggi, malah justru yang memendam perasaan cinta lebih.

Semoga Tuhan Selalu Bersama Orang-Orang yang Tulus Hatinya

Luka yang teramat perih ternyata bisa membuat orang amnesia sekalipun menjadi pengingat yang amat baik. Kalau kau balas keburukan seseorang dengan keburukan juga, maka apa bedanya kau dengan dia?. Memaafkan dan tidak mendendam ternyata jauh lebih melegakan.

Minggu, 09 September 2012

Aku Bahagia Mengingatmu, Sebahagia Engkau Yang Telah Melupakanku

Ada dua pasang pengunjung kafe ini; sepasang remaja yang sedang jatuh cinta, dan aku yang sibuk bercakap-cakap dengan masa lalu. 
Sepasang remaja di kafe itu asyik berciuman, sambil merajut janji masa depan. Sedangkan aku; sibuk mengingat janji masa silam.
Kadang kami tertawa bersama-sama, dia dengan kekasihnya, dan aku dengan masa lalu yang tak lagi mengingatku.
Kami memesan lagi minuman, sepasang remaja itu memesan coklat panas, dan aku (dengan masa silamku) memesan bir; untuk berbagi getir.
Kafe sudah mau tutup, percakapan harus segera diakhir. Ia gandeng kekasihnya memesan taksi. Aku gandeng masa silamku memesan sunyi.
"Masih ingatkah nama sepasang remaja itu?", kata masa silamku. "Masih, sepasang remaja itu bernama aku dan ketiadaanmu", jawabku. 
"Ingatanmu begitu baik, sebaik apakah engkau mengingatku?", tanya masa silamku. "Aku mengingatmu sebaik ingatanmu melupakan aku", jawabku.
"Sebelum pergi, tuliskan aku sebuah puisi?", pinta masa laluku. "Tak bosankah kau membaca kesedihan dalam puisiku?", kataku.
Sebelum berpisah, kutuliskan sebuah puisi untuk masa silamku: "Aku akan terus mengingatmu, melebihi ingatan yang telah diberikan waktu".
"Aku bahagia engkau masih mengingatku, dan engkau bahagia aku telah melupakanmu", balas masa silam membaca puisiku.

Bemz_Q 

Sabtu, 08 September 2012

Dont Bother Me

Buaya enggak akan bereaksi kalau enggak dilempari ranting duluan dari luar pagar pembatas danau.

Induksi Deduksi

Matahari terindah itu saat terbit dan terbenam. Cinta terindah itu saat baru akan dimulai dan beberapa saat menjelang padam.

Jumat, 07 September 2012

Kadang Aku Takut Hidup Ternyata Aku Lebih Takut Mati

Pernahkah mendengar 40 hari sebelum meninggal kita dapat merasakannya. 
Sesungguhnya hidup dan kematian hanya sedekat adzan dengan iqomat.  
Pada hidup beribu kemungkinan, pada mati satu kepastian.

Jatuhilah Rindu pada Orang yang Tepat

Engkau adalah langit senja merah saga, rinduku padamu harum semerbak kenanga. Barangkali, kemarin senja adalah waktu yang tepat untuk menghujani semua perasaan rinduku padamu walau tanpa balas. Kadang aku berfikir untuk apa merindui orang yang tidak pernah ada kita di hatinya. Lalu rasa ini pun segera ku kubur hidup-hidup. Sayangnya dia tidak mati. Kukira rindumu akan ku tersesat, karena kutunggu tak kunjung sampai, sampai aku sadar rindumu memang tak pernah ada. Walaupun begitu aku akan terus menyapa rindu, karena akan ada masanya ketika semua rasaku tak kan lagi sampai padamu. Dan jika suatu masa itu tiba dan rindu ini mendatangiku lagi, kupastikan tidak ada namamu kutemukan di antaranya.

Rabu, 05 September 2012

Cinta (Tidak) Bisa Jatuh Kedua Kalinya ke Orang yang Sama

Dulu saya tidak percaya kalo cinta bisa jatuh kedua kalinya ke orang yang sama. Tapi melihat Lastri tadi pagi di kendaraan umum planga-plongo dimintain ongkos sambil berpikiran mesum mengenang mantan kekasihnya dan makan siang tadi dia senyum-senyum sendiri sama kuah sotonya, saya jadi SEDIKIT agak percaya. Tapi setelah itu Lastri tersadar, ternyata ia bukan jatuh cinta lagi melainkan merasa ada yang belum terselesaikan dengan kekasihnya terdahulu.

Right Man on the Right Place

Kalau kamu berada di dekat orang terkasih tapi tetap merasa hampa dan sepi bisa jadi ; satu bosan, dua kau berada di dekat orang yang salah.

Kebahagiaan Tidak Bisa diTakar dengan Nominal

'Kau menolak lamaranku Lastri?, bukankah sudah kuturuti permintaan ayahmu yang berlaga ningrat dengan membawa uang sekarung jerih payahku menjadi seorang kurir.'
'Kurir narkoba yang sesungguhnya bisa menjerumuskanmu pasti ke neraka dan penjara?. Aku tak sudi mas, lebih baik kita tidak menikah dulu dan biarlah terus kumpul kebo saja seperti ini.'
'Bukankah kumpul kebo juga dosa?'
'Oiya aku lupa mas, maaf terkadang cinta dapat menurunkan IQ.'
'Lastri, aku sangat mencintaimu Lastri . . .
'Akupun mas.'

Selasa, 04 September 2012

Ketampanan Sesungguhnya Tidak Terlihat

'Lastri, kau cantik... mengapa kau mau dan bertahan cukup lama membangun hubungan dengan Dimas?, aku yang jelek saja tak mau.'
'Tak perlu seorang yang rupawan, kalau yang sederhana saja bisa memberikanku rasa nyaman.'

Senin, 03 September 2012

Hidup

Orang hidup pasti ada yang dipikirin dan belakangan ini saya lebih memikirkan hidup.