Jumat, 26 April 2013

"Lebih dari Rasa, ini Masalah Harga Diri Darah dan Nyawa" Ujar Kawan-Kawannya

Seorang gadis menangis meratapi karmanya sendiri, dia cukup tegar masalah cinta yang dialaminya tidak sepolemik teman-teman baiknya. Ia masih bisa makan enak dan banyak, masih bisa bernyanyi tertawa-tawa tanpa beban. Ia masih mempunyai orang yang mencintainya, orang yang setia berdiri di depan, orang yang selalu ada, orang yang dengan bangga memilikinya, orang yang beruntung kalau ia tahu karma gadis itu terhadapnya telah datang.
Tapi tidak dengan teman-temannya. Temannya bercerita ia telah berdarah dan kekasihnya pergi meninggalkannya. Teman yang satu pun bercerita ia telah mengorbankan nyawanya tapi kekasihnyapun pergi entah ke mana.
Bersyukurlah gadis itu, setidaknya karma masih bisa diajak berkompromi. Bersyukurlah ia, keras kepala dan idealismenya membawa sesuatu yang memang seharusnya dijaga dari seorang wanita.

Kamis, 04 April 2013

Selingkuh

Kalau ada kebohongan kesatu kedua ketiga pasti ada kebohongan-kebongan selanjutnya, sudahi atau kau akan terus dibohongi lagi. Sesayang-sayangnya kita dengan seseorang katakan tidak ada kata maaf untuk sebuah perselingkuhan. Seseorang yang dimaafkan karena perselingkuhan terkadang bukan ingin berubah menjadi lebih baik melainkan mencari cara ke depan agar selingkuhnya tidak ketahuan.

Rabu, 03 April 2013

Ketika Tulus dibayar Khianat

Semua orang punya masa lalu ia juga dengan aku atau dia atau kamu. Masa lalunya belum selesai, hatinya masih tertinggal. Ini kali ketiga ku dapati kekasihku berkhianat. Tuhan memang baik atau ini karma untukku, sore itu ku tinggal ia sebentar di ruang tamu, sampai tak sengaja ku temukan curahan hati terdalam tentang kekasihnya terdahulu lagi-lagi di dalam telepon genggamnya, ia masih merindunya, ia memujanya, ia masih sering menghubunginya. Masih banyak cintamu di sana untuknya, untuk aku yang mengesakan kamu.

Tak ada yang mau jatuh di lubang yang sama kesekian kalinya, tidak juga keledai, tidak juga cinta, tidak juga keledai yang sedang jatuh cinta. Kadang-kadang kita perlu menertawakan kebodohan diri sendiri karena bisa-bisanya dibodohi orang lain, apalagi itu orang yang kita cintai. Untuk lelucon yang sama orang jarang mengulang tawa dan pantang berduka untuk kesalahan yang sama. Kau salah makanya kau menangis. Menangis untuk kesalahan yang sama itu percuma.

Kau masih sering tersenyum