Selasa, 18 Agustus 2015

Indah Tak Tergapai

Mengenalnya bagai mendulang udara di ruang hampa, menukarnya dengan duniapun tak setara. Itu kata-kata yang pernah saya baca dan saya ujarkan tertuju untuknya. Dia laki-laki berprofesi design graphis di salah satu digital advertising di dekat kediaman saya dengan karir yang sangat cerah, dia menarik, dia cerdas, dia hebat  dan yang terpenting dia cerminan kebaikan dalam diri saya. Kepala, pemikiran, bahkan kebiasaan sebelum tidur pun kita serupa.

Rabu, 05 Agustus 2015

Yang mana Esa

Saya menemuinya di depan mesin penarik uang di suatu siang yang terik. Lawan jenis yang mempunyai rambut ikal panjang dan berantakan selalu saja dapat membuat seorang saya tertarik. Saya mempercayai bahwa penampilan adalah cerminan diri. Orang yang cenderung tidak rapi pasti mencintai kebebasan dan keapa adaan. Namanya Esa, nama panjangnya tak kalah indah dengan nama-nama yang pernah saya dengar, malah sangat menakjubkan, tapi tidak akan saya sebutkan di sini. Pemain cello

Senin, 03 Agustus 2015

Ketika Doa Kehilangan Dayanya

Larut itu, mobil yang kami tumpangi tiba-tiba mati ketika kami parkir di sebuah mini market. Salah satu kawan saya mencoba mencari cara agar mobilnya hidup kembali, tetapi gagal. Cara lainnya adalah meminta bantuan orang-orang di dekat sana, mereka membantu tetapi lama sudah dan belum ada hasil. Kawan saya mencoba menghubungi kawan kawannya, saudaranya, siapapun yang masih terjaga malam itu hanya untuk datang dan membantu, tetapi tidak ada yang bisa. Lalu serentak kawan saya berkata pada saya 'kau kan beriman, cobalah kau berdoa dan meminta pada Tuhan agar mobil ini menyala agar kita bisa pulang'
Menjelang pagi mobil itupun tetap tidak bergerak.