Sabtu, 16 Januari 2016

Kau Tak Boleh Lebih Kecil dari Traumamu

Tentang Bawang Merah.
Saudara bukan tiri tetapi keji. Memar, lebam dan kadang berdarah. Marah, luka, sedih dan sakit hati.

Tentang Seragam Sekolah.
Seragamnya tak setebal milik kawan-kawannya. Jika tak sengaja tertepuk pundak oleh kawannya jahitan pada lengannya pun ikut terlepas. Di bagian bawah seragam lainnya pun bolong-bolong tak sengaja tersangkut jaring-jaring sepeda. Uang saku tak cukup untuk dipakai naik ojek pangkalan, berjalan berkilo-kilo dari rumah dengan seragam lusuh kering, basah dan kering lagi di badan. Seragamnya sempit begitu pun dengan roknya. Merengek pun tiada guna. Dipakainya hingga lulus ke jenjang berikutnya.

Minggu, 03 Januari 2016

Tahun Baru untuk Seorang Ambivert yang Introvert



Tahun ini saya menambah dan mengurangi orang-orang yang masuk ke dalam list pertemanan. Semakin tahun semakin sulit dirasa bisa berkarib baik dengan orang lain, bukan menghindar tapi memang pertemanan erat tak cocok untuk beberapa orang yang tak lihai berbasa bahasa basi.

Sabtu, 02 Januari 2016

Tujuh Tahun Lima Puluh Juta dan Hal-Hal yang Tidak Tertakar Lainnya

Tidak kah egomu terluka, melihat kekasihmu lebih dicintai orang lain dari padamu.
Tidak kah lebih baik kau ingin berubah, melihat kekasihmu lebih diingini orang lain dari padamu.
Tidak kah kau ingin menjaga, melihat kekasihmu ingin dimiliki dengan sangat orang lain dari padamu.
Tidak kah kau ingin berhenti memakai psikotropika, paling tidak untuk dirimu sendiri.

Semoga Selamat Tahun Baru

Ibu sakit lagi. Dia tak bisa berjalan lancar menjelang pernikahan adik saya. Ya, adik saya menikah terlebih dahulu dibanding saya. Saya tak bisa memaafkan ayah saya sendiri yang menuntut saya mendapatkan orang sesuai dengan kriterianya dan menentukan mahar dalam jumlah besar, sedang adik saya dapat menikah dengan seseorang yang dikencaninya dari mereka STM tanpa syarat apa pun. Tapi jangan khawatir.. seolah meyakini diri sendiri bahwa tahun ini pun saya akan segera menikah,