Jumat, 22 Juni 2012

Jika Permintaan Maafku Sudah Tidak Ingin Kau Dengar, Setidaknya Tulisanku Masih Sudi Kau Baca

Menulislah . . .
Setidaknya kala memori dan gambaran wajahmu dilupakannya, 
kenangannya masih dalam lembar ingatanmu.
Menulislah . . .
Setidaknya ketika jerit dan suaramu tak lagi di dengar, 
dia masih bisa membaca tulisanmu.


Dikutip dari twit 'Anak Agung Bagas Aditya' dengan beberapa perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar