Rabu, 29 Februari 2012

Bahasaku Bukan Bahasamu

Hai seseorang yang tidak bisa kusebutkan namanya......
Mungkin bahasaku bukan bahasamu, kau cukup baca tapi tak perlu kau cerna.
Aku ingin bertanya, lebih baik bertahan dalam diam atau melupakan?, karena kutahu bilang ini kedirimu begitu menakutkan.
Aku mengenalmu secara digital, namun berangsur menyukaimu secara analog.
Bodoh rasanya menyukai seseorang yang kita sendiri tidak mengenalnya. 
Ada perasaan beda yang bermakna tak berani bicara, biasanya aku dengan mudah menyatakan suka, tapi mengapa kepadamu bibir ini sulit berkata.
Sebab aku tak sungguh mengenalmu, aku menyukai separuhmu atau menyukai yang kuduga adalah kamu.
Sebagian orang memilih diam untuk menikmati perasaannya, sebagian lagi memilih blak-blakan meski akhirnya bertepuk sebelah tangan.
Rasa suka ku padamu masalah hasrat, jodoh akhirnya pilihan, banyak orang mengaku mereka memilih yang bukan paling mereka sukai.
Jujur, aku menyukaimu setinggi impian, namun lantas harus dikurangi mengingat kenyataan...


Dari yang menjadikanmu inspirasi-inspirasi disetiap hari, walau tanpa secangkir kopi.

Selasa, 28 Februari 2012

Karena Kamu Adalah Hilangnya Restu

Cintaku sudah sampai Tahiyat Akhir dan rasa sayang mu mendekati Salam pun belum. Sebagian terlalu keras mengikat, sebagiannya lagi sangat bebas melepaskan. Aku pernah mencintaimu terlalu dalam, dan kau bahkan tak sampai di permukaan. Cinta kita sulit, ketika pendekatan kita terang-terangan ketika sudah bersama kita mengumpat dalam pekat. Cinta kita pelik, ketika ingin mundur sudah berapa banyak peluh yang kubuang bersamamu, betapa susah perjalanan cinta kita, haruskah ketika kita tinggal menengguk indahnya kebahagiaan kita tidak lagi berdua. Cinta kita rumit hanya karena kasta dan strata. Aku mengenalmu saat kau jatuh dan berada paling bawah dari kenestapaan hidup, dan kutak kuasa serta tak mau melepaskanmu walau ku sudah mulai jemu. Kelak, cinta akan membuat kita mengerti, bagaimana rasanya terus mengikat namun pada akhirnya tetap tidak bisa bersatu.

Tuhan Penulis Skenario, Sutradara dan Produser yang Baik

Mengagumkan sekali ya cara Tuhan bermain dengan jalan hidup kita. 
Pertama aku cinta dengan dia, lalu kamu hadir, aku jatuh cinta sama kamu lalu keduanya pun pergi.

Senin, 13 Februari 2012

Aku Patah Hati dan Jatuh Hati diwaktu yang Bersamaan, Walaupun Ku Tahu Pasti Akan Sakit Lagi

Aku patah hati dan jatuh hati diwaktu yang bersamaan, walaupun ku tahu pasti akan sakit lagi. Hati ini memang sulit ditebak, dua bulan terakhir saja aku sudah jatuh hati kepada dua lelaki. Orang Aries mungkin orang yang paling cepat dan sering suka dengan seseorang, tapi udah gitu besoknya lupa. 
Kutahu cerita yang inipun tak kan berakhir bahagia. Dia tipe ku, dari dulu aku mendamba seseorang pria berambut kriting gondrong dan dia lebih kreatif dari pada aku. Sebut saja namanya.... ah aku tidak bisa menyebutkan namanya, karena aku masih ragu ini cinta atau hanya rasa kagum belaka.

Jumat, 03 Februari 2012

- Pria Berparas Tampan -

Wahai kau pria berparas tampan, mungkin kau sudah bosan ku hujani banyak pujian. Hari ini aku akan tetap mengirimi mu banyak puisi-puisi kerinduan. Cinta pasti pernah mendatangimu dengan berbagai cara, tapi tidak dengan caraku, yang tak terduga dan penuh rahasia. Beginilah caraku mencintaimu, mengenang yang pantas dikenang, melupakan yang sebaiknya dilupakan. Tak banyak yang kuminta. Beri saja aku beberapa kesedihan dan kebahagiaan. Nanti dengan sendirinya aku akan tahu, ini cinta atau bukan.

Kamis, 02 Februari 2012

Dari Seseorang yang Sangat Mencintaimu

'9 Agustus 2008 lalu menjadi saksi cinta kita. Cinta yang kupertanyakan, ku terjemahkan dalam sebuah ciuman. Selain tangan kiriku, hanya tangan kirimu yang terasa pas dalam genggaman. Dalam setiap sholatmu, aku berharap kau selipkan namaku; seperti namamu di setiap jeda tasbihku. Dedaunan gugur di pekarangan; sekeping hati luluh dalam pelukan'