Rabu, 05 September 2012

Kebahagiaan Tidak Bisa diTakar dengan Nominal

'Kau menolak lamaranku Lastri?, bukankah sudah kuturuti permintaan ayahmu yang berlaga ningrat dengan membawa uang sekarung jerih payahku menjadi seorang kurir.'
'Kurir narkoba yang sesungguhnya bisa menjerumuskanmu pasti ke neraka dan penjara?. Aku tak sudi mas, lebih baik kita tidak menikah dulu dan biarlah terus kumpul kebo saja seperti ini.'
'Bukankah kumpul kebo juga dosa?'
'Oiya aku lupa mas, maaf terkadang cinta dapat menurunkan IQ.'
'Lastri, aku sangat mencintaimu Lastri . . .
'Akupun mas.'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar