Nahkoda yang tangguh biasanya berada dikapal yang rapuh dengan samudra luas nan dalam serta ombak tinggi dan angin yang kencang.
Itulah yang menjadi pondasi cinta kita.
Dibangun dari puing-puing reruntuhan kapal yang karam berharap dapat saling melengkapi dan menutupi segala kekurangan.
Demi camar laut dan pepucuk ombak, kita berjuang untuk menepis segala ragu yang belum tersibak.
Membiru laut di hamparan semesta, anggun pelangi bertabur warna, mungkin fatamorgana, tapi kuharap ini cinta tulus dari nirwana.
Tuhan memberimu penglihatan dengan retina dan kornea mata di
dalamnya, hanya untuk melihat sosok kurangku yang kau puji dengan mata
terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar