Maka jangan harap ketika perahuku kokoh, ku kan berlayar menemuimu.
Perompak kapal menculik tawanan perang dan mengambil barang
zarahan, dihempas angin sedikit hubungan tidak berpondasi kuat pasti
berantakan.
Malam dingin terang bulan, terombang ambing gelombang ketidakpastian.
Kau memeluk tubuhku dan mengenggam tanganku erat ternyata hanya untuk
melepaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar