Aku channel berita membosankan yang kau ganti karena ingin menonton pertunjukkan lain
Aku pasar malam yang takkan kau datangi karena kau ingin ke tempat gempita yang sepi
Aku seafood di piring saji yang disingkirkan karena kau alergi
Aku wisma kelas melati yang kau inapi karena kau tak sanggup membayar lebih
Aku trackball macet yang kau caci lalu kau beralih ke layar sentuh yang canggih
Aku pena yang kau pakai menggulung pita kaset lantas kau buang karena zaman berganti digital
Aku daun yang jatuh lantas kau sapu karena mengotori latar hatimu
Aku kerai lapuk dimakan hujan dan usia saksi ciuman-ciumanmu dengan kekasih di teras rumah
Terinspirasi dari: Delapan Aku Yang Tak Mendapat Tempat Di Dadamu — Adimas Immanuel
Terinspirasi dari: Delapan Aku Yang Tak Mendapat Tempat Di Dadamu — Adimas Immanuel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar