Belum lama kawan dari kawanku menikah, dirayakan secara besar-besaran di salah satu hotel mewah berbintang di daerah Jakarta. Sebut saja Sherly namanya. Banyak teman yang hadir tapi tak ada satupun keluarga dari pihak laki-laki yang datang. Mereka berpacaran sudah sangat lama, ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Tingkat Pertama. Senang terlihat dari wajahnya tapi bahagia hatinya tak ada satu orangpun yang tahu tak terkecuali keluarga dan tamu. Laki-laki pasangannya itu pindah agama karena sangat mencintai kekasihnya, laki-lakinya yang menjadikan perempuan itu hingga berkilau seperti sekarang, mana mau dilepas kucing betina yang ditemukannya di bawah gerobak sayur pasar pagi yang dirawat dan dirubahnya hingga hari pernikahannya kemarin bak kucing Ashera.
Seperti itulah mempertahankan cinta, ibarat kau menemukannya di kubangan entah, kau rawat dan memberinya makan, kau berikan pakaian dan apapun yang terbaik, kau rubah wajahnya dengan plastik, merampingkan tubuhnya dengan obat, dengan jarum suntik lantas seenaknya kau berkata mencintai orang lain, jangan harap. Terkadang cinta sebatas budi.
Seperti itulah mempertahankan cinta, ibarat kau menemukannya di kubangan entah, kau rawat dan memberinya makan, kau berikan pakaian dan apapun yang terbaik, kau rubah wajahnya dengan plastik, merampingkan tubuhnya dengan obat, dengan jarum suntik lantas seenaknya kau berkata mencintai orang lain, jangan harap. Terkadang cinta sebatas budi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar