Seharusnya tulisan ini hanya akan berada dalam sebuah draf, tapi kata-kata di dalamnya meronta-ronta seperti ingin dikeluarkan. Begini, sore kemarin tidak sengaja aku melihat gambar seseorang yang sedang hangat bercengkrama dengan hewan, entah peliharaan entah liar. Tapi yang menjadi titik yang ku tuju adalah apa yang tergenggam oleh tangannya dan judul yang memperkuat gambar tersebut. Ya aku melihat benda kesayangannya, benda yang tidak akan pernah jauh dari jangkauan horizon matanya. Walaupun warnanya berbeda dengan yang pernah ku lihat tetap saja aku sangat karib dengan benda tersebut. Dengan melihat gambar yang merefleksikan dirimu saja mataku tiba-tiba sudah berkaca, seandainya tanganku yang dapat kau genggam seerat itu seperti tak ingin jauh, lepas dan hilang, benakku sunyi berteriak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar