Jumat, 16 Mei 2014

Demi Penyesalan, Rasa Kecewa dan Sakit Hati; Detak Jarum Jam Tetap Takkan Pernah Bisa Berputar ke Kiri

Semua orang bisa berpikiran bijak, tenang dan jernih jika pada situasi dirinya sedang berada di posisi nyaman dan aman. Tapi tidak dengan orang yang emosionalnya sedang tak stabil, jatuh dan terpuruk, semua kata-kata dan motivasi seakan tak ada artinya.

Kau tahu, aku sering mendengar dan berkata bahwa kekecewaan dapat sekali lagi membuat kita kehilangan Tuhan.
"Tak apa," katamu. "Tuhan sudah paham benar, toh Dia yang menyiptakan manusia dengan segala kemanusiawiannya, yang terpenting kamu sudah kembali. Untung Tuhan bukan manusia ya? bayangkan tiap hari ada berapa banyak yang kecewa dan pergi dari Dia, betapa kasihannya Dia ditinggal terus." tambahmu memberi lelucon di sela banyak makna.

Semoga tidak ada usaha yang sia-sia dari sisa-sisa kekuatan yang dipaksa bangun dari banyaknya luka dan rasa kecewa. Serta percayalah, untuk orang-orang yang merugikan dan merenggut kebahagiaan sesamanya, niscaya mereka tidak akan dekat dengan kata berkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar