Rabu, 11 Februari 2015

Teruntuk Larassati

Nama yang indah untuk seorang perempuan pada umumnya.  Gadis yang riang dan terbuka. Gadis yang mungkin akan membuat beberapa mata lelaki berpaling sejenak untuk menatap ciptaan Tuhan yang satu ini.  

Sudah lama rasanya saya tidak merasakan mempunyai seorang kawan perempuan atas trauma-trauma yang pernah saya alami dan ketidakpercayaan saya pada banyak hal dalam hidup, itulah sebabnya saya membangun dinding begitu tinggi, memagari diri seperti perkataanmu kali pertama berjumpa saya.

Tak banyak yang ingin saya katakan, seperti katamu; saya seseorang yang sangat membatasi perkataan saya, saya hanya ingin kamu tahu penilaian pertama kerap kali keliru, saya pernah merasa tak nyaman dengan  keberadaanmu tetapi bisa saja itu salah. Kamu beri saya energi baru, kamu beri saya warna selain putih hitam dan kelabu, saya merasakan perasaan diterima atas berbedanya saya, perasaan dimengerti atas dunia saya yang mungkin banyak orang tak dapat pahami.

Untuk segala masalah yang sedang menimpamu kini, mengenai rasa yang terburu dan salah, mengenai kesalah pahaman rekan kerja, saya hanya ingin kamu tetap baik-baik saja.




Wisma 77 tower 2 Lantai 17
Dari seseorang yang tak berani naik turun lift sendirian.






1 komentar:

  1. Sedikit menghilangkan penat dengan tumpukan aksara yang tersusun rapi dalam suratmu :)

    BalasHapus