Kamis, 09 Juni 2016

Kita Semua Terang di Tempat Redup Gelapnya Masing-Masing

Banyak sisi di pribadi seseorang yang sangat kontras, semisal seseorang itu bisa berlaku bijak, namun terkadang ucapannya bisa sangat melukai orang lain. Di lain sisi orang tersebut sangat tak menginginkan apa-apa dalam hidupnya dan merasa semua telah tercapai tapi di sisi lain ada hasratnya yang sampai kapan pun tak kan bisa ia gapai.

Mengapa seseorang mempunyai tulisan tangan tidak bagus dan mengapa dia berbicara terlalu cepat, bisa karena pikirannya lebih cepat dari tindakannya, orang itu harus menyamakan ritme antara pikiran dengan tindakan.




Berawal dari perempuan yang sama sekali tidak punya bakat seni di dirinya tapi punya daya khayal dan kreativitas yang luar biasa.

Dia tak tahu harus melakukan apa atas segala imajinasi dalam pikirannya. Akhirnya dia berpikir bahwa dia harus memiliki partner dengan segala kriteria yang tidak-tidak dan yang aneh-aneh.
Partner yang paling mudah ditemukan adalah yang menyangkut hubungan emosional. Semua yang berpotensi menguntungkan yang mencoba mendekat diizinkan.

Satu tak cukup, harus ada tiga lima bahkan tujuh orang yang mungkin baru bisa memuaskan ambisi-ambisinya.

Lalu dia bertemu dengan orang yang punya keapaadaan luar biasa, malah hidupnya terlihat tak ada gairah.
Karena alasan-alasan terlanjur akhirnya mereka berdua dekat hingga sekarang. Laki-laki itu ditekan, dicerca dan kata kerja yang diawali di- lainnya. 

Perempuan itu merasa tidak bisa mengoptimalkan orang terdekatnya yang sekarang, padahal orang terdekatnya itu bisa melakukan apa yang dia inginkan walau tak seperti inginnya.
Pertanyaanya mengapa laki-laki itu tidak bisa menuruti bahkan melakukan yang ia bisa untuk perempuannya?

Mungkin karena semua orang tidak ingin diremehkan dan laki-laki itu merasa tidak dihargai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar